Jakarta - Film 'Cinta Tapi Beda' mulai menuai kontroversi dan mendapatkan protes dari sekelompok orang yang membawa bendera organisasi agama maupun etnis. Sutradara Hanung Bramantyo yang ikut membantu produksi film tersebut pun berusaha legowo.
"Kita sudah berbicara dengan Hanung, dia nggak apa-apa dengan masalah ini. Dia merasa khawatir dengan pertentangan yang ada, katanya daripada menjadi pertentangan lebih baik ditarik, tapi dia nggak masalah," ujar PR Multivision Plus Aris Muda ketika dihubungi wartawan, Senin (7/1/2013).
Menurut Aris, film 'Cinta Tapi Beda' sempat diturunkan penayangannya di Tasikmalaya karena didemo Front Pembela Islam (FPI). Namun permasalahan tersebut sudah diselesaikan dengan baik.
Sebelumnya film 'Cinta Tapi Beda' juga mendapat protes dari Front Pembela Islam (FPI) di Jakarta. Pihaknya kemudian mengundang perwakilan FPI untuk nonton bareng dan berdiskusi mengenai keberatan mereka.
"Kami akomodasi permintaan dialog dengan Habib Selon (tokoh FPI) pada Jumat (4/1/2013) kemarin," ujarnya.
Saat ditemui di sela-sela acara jumpa pers 'Gending Sriwijaya' pada Sabtu, (5/1/2013) lalu, Hanung juga sempat memberikan komentar. "Terakhir (penonton 'Cinta Tapi Beda') sampai 120 ribu. Antusias mereka memang besar, tapi daripada kontorversi ini semakin meluas lebih baik diturunkan," ucapnya.
(ich/mmu)
Via: Hanung Bramantyo Legowo Jika 'Cinta Tapi Beda' Diturunkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar